Skip to Content
Dasbor Interaktif: 100 Hari Kerja Maluku

100 Hari Kerja Pemerintahan Maluku

Sebuah Tinjauan Interaktif terhadap Program Strategis, Dampak, dan Arah Pembangunan Provinsi Maluku di Bawah Kepemimpinan Baru.

Tingkat Kemiskinan

15,78%

Kondisi Awal 2025

Pengangguran Terbuka

5,95%

Februari 2025

Indeks Pembangunan Manusia

73,40

Tahun 2024

Visi Pembangunan: Sapta Cita

1. Tata Kelola Baik

Pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat yang efektif dan akuntabel.

2. Kesejahteraan

Pengentasan kemiskinan dan pengurangan tingkat pengangguran.

3. SDM Unggul

Penguatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan.

4. Infrastruktur & Konektivitas

Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur untuk menghubungkan wilayah.

5. SDA Berkelanjutan

Pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam yang etis dan berkelanjutan.

6. Ekonomi Merata

Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan, dengan fokus pada UMKM.

7. Sosial Budaya

Penataan dan revitalisasi lembaga sosial budaya sebagai perekat masyarakat.

Klik pada setiap cita untuk melihat detailnya.

Analisis Program Strategis per Sektor

Visualisasi Proyeksi Dampak Program

Radar chart ini memvisualisasikan proyeksi dampak dari berbagai program terhadap empat target utama pembangunan daerah.

Rekomendasi Strategis

Membentuk unit transformasi digital multidisiplin untuk mengakselerasi digitalisasi layanan publik, data, dan peningkatan keterampilan digital masyarakat Maluku.

  • Sapawarga Maluku: Super-app untuk integrasi layanan telemedicine, pendidikan, dan UMKM.
  • Pusat Data Maluku: Portal data terintegrasi untuk kebijakan berbasis bukti.
  • Akademi Digital Maluku: Pelatihan digital bersertifikat sesuai kebutuhan industri.

Mengimplementasikan peta jalan hilirisasi perikanan yang konkret dan bertahap, memastikan pelaku lokal menjadi bagian inti dari rantai nilai, bukan tergusur.

  • Fase 1 (0-2 Thn): Pemberdayaan koperasi nelayan dan revitalisasi pelabuhan pengumpan.
  • Fase 2 (2-5 Thn): Insentif investasi bagi industri pengolahan yang bermitra dengan koperasi.
  • Fase 3 (5+ Thn): Branding ekspor "Produk Laut Maluku Berkelanjutan".

Mengadopsi strategi fiskal jalur ganda: melobi porsi Dana Bagi Hasil (DBH) yang lebih adil sambil melakukan diversifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara agresif.

  • Diversifikasi PAD: Mengembangkan potensi ekowisata premium dan ekonomi kreatif.
  • Investasi SDM Terarah: Menyelaraskan program beasiswa dan pelatihan vokasi dengan kebutuhan spesifik sektor prioritas (maritim, pariwisata, digital).

Aplikasi Interaktif ini dibuat berdasarkan Analisis 100 Hari Kerja Pemerintahan Maluku.